Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI

kelber

Memperingati hari guru adalah bentuk penghargaan terhadap jasa-jasa guru yang sedikit-banyaknya telah turut berhasil mengubah wajah bangsa ini menjadi lebih baik. Indonesia telah banyak mengalami kemajuan dalam berbagai bidang. Walau diakui bahwa wajah Indonesia yang diharapkan masih belum sepenuhnya terwujud. Masih banyaknya elit-elit bangsa yang melakukan korupsi merupakan hal yang paling merusak wajah bangsa ini. Uang rakyat dikorup untuk kepentingan pribadi ataupun kelompoknya. Juga masih seringnya terjadi perkelahian antar pelajar dan mahasiswa ataupun kejadian-kejadian lain yang mencoreng wajah bangsa yang besar ini. Apa inilah hasil didikan sang guru sebagai “pahlawan tanpa tanda jasa”? Ternyata masih perlu banyak pembenahan di sana-sini.

pgriTanggungjawab guru semakin berat untuk melahirkan anak bangsa yang anti korupsi dan memiliki budaya bangsa Indonesia yang berkarakter. Dikatakan berat karena anak didik di sekolah sebagai calon pemimpin bangsa ke depan diajarkan budi pekerti dan akhak mulia serta membudayakan karakter-karakter dan budaya bangsa yang luhur, namun di alam luar mereka dipertontonkan dengan perilaku-perilaku yang sebaliknya.

Untuk tugas dan tanggungjawab yang berat ini, maka sepatutnya guru mendapatkan dorongan dan kemampuan, baik moril ataupun materil. Pemberian penghargaan bagi guru yang memiliki kinerja yang baik/tinggi ataupun memiliki prestasi tertentu merupakan satu bentuk dorongan untuk lebih meningkatkan kinerja dan prestasinya.

Peringatan hari guru nasional dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)  dipusatkan di sdn cangkoak 1. Pada peringatan hari guru yang tempatkan di Lapangan Passamaturukang ini, di hadiri seluruh guru di kecamatan dukupuntang.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan kata-kata bijak dan paradigma dalam pendidikan bahwa “Satu contoh atau teladan akan kebaikan yang langsung dipraktekkan di sekolah lebih baik dari seribu kata kejujuran dan karakter” Makna kalimat ini dapat diartikan bahwa satu kali kita berbuat kemaslahatan lebih baik daripada kita hanya bicara seribu kali tentang kebaikan. Beliau juga menyampaikan rasa bangganya kepada guru karena profesi guru adalah pekerjaan mulia. Tidak ada orang yang berhasil tanpa guru kata beliau. Oleh karena itu dalam memperbaiki republik ini menurut beliau, ada dua hal yang perlu dilakukan yaitu hadirkan pendidikan dan ekonomi yang makin baik. Diakhir sambutannya, beliau menyampaikan selamat berhari guru, harinya orang-orang yang mulia yang tugasnya menyiapkan kemuliaan bagi generasi menuju masa depan yang lebih mulia dan kita hadirkan bangsa yang makin mulia dimasa yang akan datang.

By sd01sindangjawa

Leave a comment